Contact Person : 0812 1404 5463 | 0815 5534 5795 | PIN : 583ACC66

Sabtu, 23 Agustus 2014

Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium

Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium - Salam sukses buat anda sekalian, selamat datang di blog JASA TUKANG TAMAN JOGJA JAWA TENGAH, Sebagai media informasi dan edukasi tentang berbagai tanaman hias dan bunga yang ada di Indonesia. Mungkin anda membutuh referensi tentang Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium, yang anda butuhkan pada saat ini, Sehingga dapat menambah wawasan anda tentang Artikel Anthurium, Artikel Tanaman Hias Bunga, Artikel Tips Perawatan Tanaman Hias, Dengan harapan tulisan artikel kami ini bisa bermanfaat bagi anda. Silahkan anda lanjutkan untuk membacanya.

Baca juga


Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium

Anthurium termasuk jenis tanaman hias dengan perawatan relatif mudah. Keindahan Anthurium terletak pada daun, untuk itu perlu diperhatikan dalam merawat Anthurium, daun menjadi fokus utama. Meskipun keindahan daun Anthurium tidak lepas dari aspek lain. Kali ini kita akan bahas bagaimana merawat Tanaman Hias Anthurium secara baik dan benar.

Dimulai dari media tanam, sebaiknya tidak menggunakan tanah. Tanah akan menghambat laju perkembangan akar, dan hal ini juga akan berakibat ke daun. Media yang disukai Anthurium yaitu media yang porous berupa campuran arang sekam dan pakis cacah. Tujuannya agar akar-akar dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.

Penempatan. Anthurium biasa hidup di tempat yang dinaungi pohon-pohon besar, untuk itu dalam menempatkan tanaman hias di taman sebaiknya juga memilih tempat yang teduh, tidak banyak terkena sinar matahari. Selanjutnya mengenasi petunjuk teknis merawat tanaman hias Anthurium bisa disimak berikut ini.

Teknis Perawatan Tanaman Hias Anthurium

            
Media tanam

Tips Merawat Tanaman Hias AnthuriumMedia tanam untuk Anthurium berbeda-beda untuk masing-masing wilayah dengan iklim, suhu dan kelembaban juga kondisi bangunan dan penataan tanaman pada Green house ( bahan atap dan paranet ). Penggunaan campuran Akar Pakis ( kasar di bawah, lebih halus ke atas ) + Kompos ( dari bahan daun mahoni ) + Pupuk Kandang ( kotoran kambing ) + Sekam Bakar dengan perbandingan 3 : 1 : 1 :1. Untuk ukuran bibit bisa ditambahkan Cocopeat ( serabut kelapa ) untuk lebih menahan kandungan air tapi juga butuh perhatian khusus karena sering menggumpal yang mengakibatkan pertumbuhan akar kurang bagus.

Pupuk / Nutrisi Tanaman

Nutrisi yang diberikan untuk ukuran bibit dan remaja harus diperhatikan unsur N dari pada P dan K dengan kandungan C/N ratio lebih dari 10%. Untuk lebih memacu pertumbuhan akar dan daun bisa menggunakan pupuk Slow release ( banyak tersedia dipasaran ) bisa juga pupuk kemasan cair ( penggunaan dicampur dengan air pada penyiraman ). Berbeda untuk Anthurium bertongkol yang harus diperhatikan bahwa nutrisi untuk akar dan daun mulai dikurangi, yang harus dipacu adalah pertumbuhan tongkol menggunakan pupuk dengan unsur P dan K lebih tinggi dengan kandungan C/N rasio kurang dari 6%. Jadi kita harus memilih prioritas untuk memacu daun atau merangsang dan memacu pertumbuhan tongkol.

Menyiasati Tongkol pada Anthurium

Untuk dua tongkol pertama dan kedua ( tongkol latihan ) sebaiknya dipotong karena pasti penyerbukan kurang berhasil bahkan gagal sama sekali, baru mulai tongkol ketiga harus diperhatikan penyerbukan dengan dibantu dengan usapan kuas atau tangan apabila muncul serbuk sari pada tongkol, terumama untuk jenis Anthurium Gelombang Cinta. Untuk tujuan penyilangan harus dipilih karakter yang bagus dan karakter mana yang mau diambil dari induk pejantan dan betinanya.. Harus diperhatikan dalam 1 indukan tidak boleh ada tongkol terlalu banyak, karena akan mengurangi nutrisi pada tongkol yang menyebabkan kualitas biji kurang bagus dan pertumbuhan tongkol pun terhambat.

Penyakit / Hama pada Anthurium

Penyakit pada tanaman Anthurium disebabkan oleh jamur, ulat, bakteri, suhu yang terlalu panas, terlalu lembab, atau terkena sinar matahari langsung. Penanganan penyakit harus tepat, harus dikenali terlebih dulu penyebabnya apakah jamur, bakteri, ulat/ hama kecil lainnya, atau busuk akar yang di akibatkan media tanam terlalu lembab atau kurang steril, baru digunakan obat yang sesuai yang banyak terdapat di pasaran. Harus diperhatikan juga sirkulasi udara, intensitas sinar matahari dan kebersihan lingkungan dari Green House yang digunakan.

Merawat dan mengkilapkan daun Anthurium

Sekarang ini banyak sekali bahan pengkilap yang digunakan untuk daun Anthurium. Kami menggunakan air dan kapas halus untuk pengelapan rutin, dan seminggu sekali kami menggunakan susu sapi segar untuk lebih menajamkan warna daun. Anda juga bisa memakai santan kemasan yang banyak tersedia di supermarket ataupun santan buatan sendiri. Hindari penggunaan minyak dengan jumlah dan intensitas terlalu sering. Hal ini bisa mengakibatkan daun menguning dikarenakan titik-titik minyak membentuk titik fokus/api ( seperti pada lup atau lensa ) yang mengakibatkan sinar matahari memfokus pada titik yang semakin panas yang dapat menyebabkan daunter bakar.

Harap diperhatikan penanganan dan perawatan Tanaman Hias Anthurium berbeda untuk masing-masing wilayah sesuai dengan ketinggian, suhu dan iklim yang berbeda.

Sekian ulasan tulisan sederhana kami tentang Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium

Terima kasih telah bersedia meluangkan waktu untuk membaca artikel kami Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium kali ini, Semoga bermanfaat. Jangan lupa berkunjung lagi pada kesempatan dan postingan artikel berikutnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Merawat Tanaman Hias Anthurium dengan alamat link http://tukangtaman-jogja.blogspot.com/2014/08/tips-merawat-tanaman-hias-anthurium.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar